Gempa M 4,1 Guncang Kota Maumere, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,1 Guncang Kota Maumere, Tidak Berpotensi Tsunami
Peta pusat gempa terdeteksi berada di laut pada kedalaman 10 kilometer dengan koordinat 8,29° Lintang Selatan; 122,16° Bujur Timur, atau berjarak 37 kilometer dari arah barat laut Kota Maumere, Sikka, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (30/11/2024). (ANTARA/HO-Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG)

Daryono menjelaskan bahwa gempa besar tiga dekade yang lalu itu berkekuatan 7,8 magnitudo di lepas pantai Flores, yang terjadi pada siang hari sekitar pukul 13.29 WITA.

Gempa besar ini memicu tsunami dengan ketinggian maksimum 26 meter yang menghancurkan permukiman di pesisir pantai Flores.

BMKG mencatat setidaknya 2.500 orang meninggal atau hilang di Laut Flores, termasuk 1.490 meninggal di Maumere dan 700 di Pulau Babi, lebih dari 500 terluka dan 90.000 kehilangan tempat tinggal.

"Peristiwa ini merupakan salah satu gempa dan tsunami paling mematikan di Indonesia," kata dia di Jakarta, Sabtu (30/11).

Daryono mengimbau masyarakat untuk tetap tenang karena catatan sejarah ini diharapkan bisa menjadi refleksi pentingnya mitigasi dampak bencana dan memahami upaya evakuasi dalam panduan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di NTT.

Pihaknya juga mengharapkan masyarakat dapat merespos secara bijak dengan memastikan terlebih dahulu kebenaran informasi di luar dari hasil analisis BMKG atau lembaga resmi pemerintah lainnya.

BMKG memastikan akan terus menyajikan hasil analisa gempa dan potensi tsunami kepada masyarakat dengan cara mengakses aplikasi daring infoBMKG, media sosial infoBMKG, atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat. (antara/jpnn)

Gempa bumi bermagnitudo 4,1 mengguncang Kota Maumere, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (30/11). BMKG tegaskan tidak berpotensi tsunami.


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News