Gempa M 4,9 di Tasikmalaya Terasa Sampai Garut dan Pangandaran
jpnn.com, TASIKMALAYA - Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat diguncang gempa berkekuatan Magnitudo (M) 4,9, Jumat (21/2) pagi pukul 07.57 WIB.
Hasil analisa BMKG episenter terletak pada koordinat 8,17 LS dan 107,50 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 112 km Barat Daya Kabupaten Tasikmalaya pada kedalaman 11 km.
Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hendro Nugroho mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas zona subduksi Lempeng Indo-Australia yang menujam ke bawah Lempeng Eurasia.
Dampak gempa berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Garut, Tasikmalaya dan Pangandaran dengan skala intensitas II-III MMI dan di wilayah Sukabumi dengan Skala Intensitas III MMI.
"Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” terang Hendro.
Hingga pukul 08.21 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan.
“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” imbaunya. (ysp/radarbogor)
Gempa berkekuatan Magnitudo 4,9 mengguncang Kabupaten Tasikmalaya akibat aktivitas zona subduksi Lempeng Indo-Australia.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Gempa M 5,4 di Pesisir Barat Lampung, BMKG Sebut Tidak Berpotensi Tsunami
- Bongkar Penimbunan 25 Ton Pupuk Subsidi di Garut, Polisi Tetapkan A Jadi Tersangka
- Ini Komplotan Perampok SPBU di Garut
- BPBD Belum Terima Laporan Kerusakan Akibat Gempa Magnitudo 4,9 di Sukabumi
- Gempa di Gorontalo Mengakibatkan Plafon Sekolah PAUD Menara Ilmu Ambruk
- BMKG Minta Warga Gorontalo Cek Konstruksi Bangunan Seusai Gempa M 6,4