Gempa M6,6 di Maluku Tenggara Tidak Berpotensi Tsunami
jpnn.com, JAKARTA - Gempa dengan magnitudo (M) 6,6 terjadi di Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku pada Jumat (17/2).
BPBD setempat melaporkan segera menerjunkan tim reaksi cepat ke wilayah yang merasakan guncangan.
"Hasil kaji cepat sementara, terpantau kondisi normal pascagempa," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari melalui siaran pers, di Jakarta.
Gempa bumi tersebut terjadi sekitar pukul 16:37 WIB dengan pusat gempa berada pada 125 km barat daya Kabupaten Maluku Tenggara dengan kedalaman 97 km.
Dia menyebut Tim BPBD menelusuri wilayah lokasi guncangan untuk pengecekan potensi dampak kerusakan.
Dilaporkan bahwa gempa tidak menimbulkan kepanikan karena mayoritas warga tidak merasakan guncangannya.
Aktivitas warga bahkan tetap normal pascakejadian. Hingga kini, dilaporkan tidak ada dampak korban jiwa.
BMKG merilis parameter gempa M6,6 berdasarkan pemodelan, gempa ini tidak berpotensi tsunami.
BNPB melaporkan gempa M6,6 yang terjadi di Maluku Tenggara tidak berpotensi tsunami. Begini kondisi terkini di daerah itu.
- BMKG: Cuaca Ekstrem di Jateng Bertahan sampai Februari 2025
- Puluhan Rumah di Kolaka Timur Rusak Akibat Gempa Bumi
- Status Gunung Ibu Turun jadi Level Siaga, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar Dingin
- Banjir Melanda Jakarta, Pemprov Bakal Memodifikasi Cuaca
- Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 30 Januari, Pagi Sudah Hujan
- Gempa Bumi M 5,1 Terjadi di Kolaka Timur, tidak Berpotensi Tsunami