Gempa Magnitudo 5,9 di Laut Banda, BMKG: Periksa Bangunan
jpnn.com, JAKARTA - Gempa tektonik berkekuatan magnitudo 5,9 di Laut Banda, Maluku akibat adanya aktivitas subduksi Laut Banda.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa gempa tidak berpotensi tsunami.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menyebutkan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 5,62° Lintang Selatan 131,55° Bujur Timur, tepatnya berlokasi di laut pada jarak 50 km arah Barat Kur Selatan, Tual, Maluku pada kedalaman 108 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Laut Banda," katanya, Kamis.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser.
Dia menyatakan gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Banda dengan skala intensitas II - III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah).
Getaran terasa seakan ada truk berlalu. Sedangkan di daerah Tual dan Dobo dengan skala intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Gempa berkekuatan magnitudo 5,9 terjadi di Laut Banda. BMKG mengimbau masyarakat senantiasa waspada.
- ASDP Imbau Pengguna Jasa Penyeberangan Mewaspadai Potensi Cuaca Ekstrem
- Musim Penghujan Dimulai, Awas Bencana Hidrometeorologi
- 5 Berita Terpopuler: Kekhawatiran Honorer K2 Terbukti, Data Seleksi Administrasi PPPK Sudah Keluar, Sikapi dengan Bijak
- Simak Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini, Jangan Lupa Bawa Payung, ya!
- Gempa M 5,4 di Pesisir Barat Lampung, BMKG Sebut Tidak Berpotensi Tsunami
- Ramalan Cuaca Hari Ini dari BMKG, Simak Selengkapnya