Gempa Myanmar Cabut 13 Nyawa
Senin, 12 November 2012 – 05:05 WIB
YANGON - Gempa bumi berkekuatan 6,8 skala Richter (SR) mengguncang barat laut Myanmar. Sebanyak 13 orang meregang nyawa. Dalam kondisi panik, gempa susulan terjadi. Gempa kedua sebesar 5,8 SR itu menambah ketakutan orang-orang yang sedang tumpah ruah di jalan untuk menyelamatkan diri. Seorang penyelamat di Sintku, wilayah dekat episentrum, menyatakan kepada Associated Press (AP) bahwa enam orang tewas di areal tersebut. Sebagian di antara mereka adalah pekerja di tambang emas yang runtuh lantaran gempa.
Pusat gempa berjarak 120 kilometer di utara Mandalay, kota terbesar kedua di Myanmar. Di kota itu, warga berhamburan lantaran khawatir terjadi gempa susulan. US Geological Survey (USGS) menyebutkan, episentrum gempa yang terjadi pada pukul 07.42 waktu setempat (08.12 WIB) tersebut berada di kedalaman 10 kilometer. Saking kuatnya, getaran gempa terasa hingga ke Bangkok, ibu kota Thailand.
Media lokal melansir, kuatnya gempa meruntuhkan sebuah jembatan yang sedang diperbaiki di Kota Shwebo. Padahal, perbaikan jembatan itu sudah mencapai 80 persen. Shwebo adalah kota terdekat dari pusat gempa.
Baca Juga:
YANGON - Gempa bumi berkekuatan 6,8 skala Richter (SR) mengguncang barat laut Myanmar. Sebanyak 13 orang meregang nyawa. Dalam kondisi panik, gempa
BERITA TERKAIT
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan