Gempa Myanmar, Indonesia Kirim Bantuan Tahap Tiga

Tahap pertama bantuan kemanusiaan telah tiba di Myanmar pada Senin (31/3) melalui pesawat Hercules A-1342 mencapai 12 ton, terdiri atas berbagai kebutuhan darurat.
Adapun bantuan tahap kedua dikirim pada Selasa (1/4) berupa Tim Aju Bantuan Indonesia yang diberangkatkan berjumlah 39 orang, terdiri atas personel TNI, BNPB, Kementerian Luar Negeri, Basarnas, Baznas, dan Kementerian Kesehatan.
Bersama dengan Tim Aju ini diberangkatkan juga unsur pengamanan yang terdiri atas personel TNI serta kru pesawat yang dipimpin oleh Mission Commander Kolonel Pnb Beni Aprianto.
Tim tersebut diberangkatkan menggunakan Pesawat Hercules C-130J-30 Super Hercules A-1342 yang memiliki kapasitas muat logistik dan alat kelengkapan sebanyak 12 hingga 15 ton.
Bantuan logistik yang dikirim meliputi 20 unit tenda serbaduna, selimut, sarung, dan makanan siap saji dari Kementerian Pertahanan RI, bantuan logistik tambahan dari BNPB, serta satu unit truk dari Basarnas untuk operasional di lokasi.
Sugiono berpesan agar delegasi menjaga faktor keselamatan diri dan terus berkoordinasi dengan baik kepada aparatur di Myanmar agar dapat menjalankan tugas kemanusiaan dengan sebaiknya.
Apel ditutup dengan penempelan stiker, peninjauan logistik bantuan, dan ucapan selamat jalan kepada delegasi yang bertugas.
Turut hadir dalam agenda pelepasan bantuan tersebut Menko PMK Pratikno, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Panglima TNI, Ketua BNPB Suharyato, Ketua Umum PMI Jusuf Kalla, serta Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan, Kapolda Metro Irjen Pol Karyoto.(ant/jpnn)
Pemerintah Indonesia kembali mengirim bantuan kemanusiaan tahap ketiga untuk korban bencana gempa Myanmar berupa obat-obatan, alat kesehatan, dan nakes.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Pemprov Jateng Siap Gelontorkan Rp 1,2 Triliun untuk Bantuan Keuangan Desa
- Realitas Utang
- 19 Juta Jiwa Jadi Korban Gempa, Junta Myanmar Masih Sibuk Urusan Perang Saudara
- Gempa M 7,2 Melanda Lepas Pantai Papua Nugini
- Gempa Myanmar, Korban Meninggal Dunia Mencapai 3.301 Orang
- Babak Baru Perang Dagang Dunia, Indonesia Jadi 'Sasaran Empuk'