Gempa Purwakarta, Karawang Ikut Bergoyang

jpnn.com - KARAWANG – Sejumlah wilayah di Kabupaten Karawang diguncang gempa, Sabtu (12/4) sekitar pukul 09.55 WIB. Keterangan dari situs resmi BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika), diketahui getaran gempa berkekuatan 3,6 SR itu berpusat di darat 25 km Barat Daya Purwakarta. Tepatnya 6,6 LS dan 107,22 BT. Adapun titik gempa berada di kedalaman 10 Km.
Pantauan PASUNDAN EKSPRES (grup JPNN), guncangan gempa selama lebih dari satu detik itu membuat sebagian warga Karawang berlari ke luar rumah. "Lantai rumah terasa bergerak kuat, membuat kami panik," tutur Makmur, warga Desa Karang Pawitan.
Getaran gempa ini tidak hanya dirasakan oleh warga Karang Pawitan, Kecamatan Karawang Barat. Tetapi juga sebagian warga di Rengasdengklok, yang diperkirakan berasal dari Kawasan Gunung Sanggabuana dan sejumlah wilayah Karawang lainnya.
Pemilik warung di Rengasdengklok, Sofyan, juga menyuruh sejumlah anak yang sedang bermain game di warnet itu segera ke luar karena khawatir dengan guncangan gempa.
"Saya tadi sempat kaget terasa ada gempa. Dua kali gempa dan yang terakhir cukup terasa," ujar Sofian, warga Loji, Karawang.
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pemerintah daerah setempat terkait dampak kerusakan yang ditimbulkan gempa kali ini.
“Informasinya tidak ada kerusakan. Hanya saja pas waktu kejadian, warga panik berhamburan keluar rumah,” kata Derik, warga Desa Cilegong Jatiluhur, Purwakarta, Sabtu (12/4).(ton/fjr/din)
KARAWANG – Sejumlah wilayah di Kabupaten Karawang diguncang gempa, Sabtu (12/4) sekitar pukul 09.55 WIB. Keterangan dari situs resmi BMKG (Badan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki