Gempa Remukkan Belasan Rumah
jpnn.com - PANGANDARAN – Gempa dengan kekuatan 6,5 skala richter (SR) yang terjadi di 104 kilometer barat daya Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Sabtu (25/1) getarannya terasa hingga ke Kabupaten Pangandaran. Selain membuat warga panik, guncangan gempa merusak sedikitnya 11 rumah.
Informasi yang dihimpun Radar Cirebon (Grup JPNN), di Kecamatan Kalipucang atap rumah milik Eko (50), warga Dusun Empang Sari Desa Kalipucang Kecamatan Kalipucang roboh.
Sementara itu, 10 rumah di Dusun Anggaraksan Desa Maruyungsari Kecamatan Padaherang juga bernasib serupa. Diantaranya rumah milik Saripin (43), Rahmat (52), Tamiarso (60), Sarip (41), Munadi (42), Samikin (42), Katmini (80), Yayah (47), Badrudin (75) dan Mamat (50).
“Rata-rata rumahnya mengalami rusak sedang, dindingnya retak-retak dan bagian atap rusak. Sementara ini tercatat sepuluh rumah yang mengalami kerusakan namun tidak ada korban jiwa,” ujar Solehudin, warga Maruyungsari yang juga ketua KNPI (Komiten Nasional Pemuda Indonesia) Kecamatan Padaherang kepada Radar, Sabtu (25/1).
Terang dia, kemungkinan data kerusakan akibat gempa masih terus bertambah mengingat pendataan masih dilakukan oleh perangkat desa. “Kepala dusun masih terus mendata,” katanya.
Solehudin menyatakan, gempa yang terjadi sekitar pukul pukul 12.30 itu dirasakan cukup kuat sehingga membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah. Kata dia, kontur tanah di desanya yang labil membuat guncangan gempa berdampak buruk terhadap bangunan pemukiman.
“Getarannya cukup lama sehingga membuat warga panik. Rumah juga berguncang hebat sehingga menimbulkan kerusakan,” terangnya.
Tambah dia, pascagempa aktivitas warga kembali berangsur normal. Mereka kemudian bergotong-royong membantu membersihkan puing reruntuhan rumah warga yang rusak.
PANGANDARAN – Gempa dengan kekuatan 6,5 skala richter (SR) yang terjadi di 104 kilometer barat daya Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Sabtu (25/1)
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya