Gempa, SBY Tetap Bertahan di Istana
Jumat, 16 Oktober 2009 – 18:14 WIB
Gempa, SBY Tetap Bertahan di Istana
JAKARTA - Gempa di Ujung Kulon yang hingga Jakarta, tak membuat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ikut panik. Saat sebagian besar pegawai Istana berhamburan keluar, Presiden tetap bertahan di kantornya. Saat wartawan berhamburan keluar gedung pressroom istana, Juru Bicara Kepresidenan Andi Malarangeng muncul. "Wah, karena saya sedang jalan, gempanya tidak terasa," ujar Andi.
Gempa itu yang terjadi pukul 16.52 WIB itu hanya beberapa saat setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Wapres Jusuf Kalla (JK), Wapres terpilih Boediono, serta para menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) menggelar farewell party bagi para pembantu-pembantunya di Kabinet Indonesia Bersatu.
Namun meski gempa terasa cukup lama, Presiden tetap berada di kantor Presiden. Padahal, kepanikan jelas terlihat. Tak ketinggalan para wartawan Istana yang tengah sibuk membuat transkrip rekaman, menulis berita ataupun mengirim foto di ruang pressroom kepresidenan ikut berhamburan.
Baca Juga:
JAKARTA - Gempa di Ujung Kulon yang hingga Jakarta, tak membuat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ikut panik. Saat sebagian besar pegawai Istana
BERITA TERKAIT
- Nikson Matuan Digiring ke Polda Papua, Brigjen Faizal: Setiap Simpatisan KKB Ditindak Tegas
- Menteri ESDM Bahlil Diminta Luruskan Penonaktifan Dirjen Migas
- Margarito: Dominus Litis di RKUHAP Ciptakan Kewenangan Berlebihan
- Bakul Budaya Rayakan Capgome di Kampus UI
- Belajar dari Jepang, Program MBG Perlu Kolaborasi Semua Pihak
- Advokat Pertanyakan Urgensi Hak Imunitas Jaksa: Lebih Baik Dihilangkan