Gempa Sichuan karena Waduk
Hasil Kajian Peneliti Tiongkok dan AS
Kamis, 05 Februari 2009 – 06:23 WIB
BEIJING - Ini temuan terbaru terkait dengan gempa bumi di Provinsi Sichuan, Tiongkok Barat Daya, tahun lalu yang menelan korban lebih dari 80 ribu meninggal. Ilmuwan Negeri Panda dan dari Paman Sam meyakini, keberadaan waduk raksasa Zipingpu yang hanya 0,5 kilometer dari patahan lempeng dan sekitar 5 kilometer dari pusat episentrum punya andil dalam bencana dahsyat itu. Berdasar kajian Fan dan timnya di sekitar kawasan bencana, gempa berkekuatan 7,9 Skala Richter itu tampak tak wajar di wilayah tersebut. ''Tak ada aktivitas seismik yang lebih besar dari gempa bermagnitude tujuh sepanjang seismic belt sebelumnya,'' sambung Fan.
Dam Zipingpu yang berketinggian 156 meter sanggup menampung sekitar 315 juta ton air. Volume air yang demikian besar plus dentuman gelombang air yang menghantam batu-batu karang tersebut diprediksi memperbesar tekanan terhadap patahan lempeng. Akibatnya, terjadi tekanan tektonis. Itulah yang memicu terjadinya gempa.
Baca Juga:
''Ada banyak contoh kasus pergerakan air waduk yang bisa menyebabkan gempa,'' kata Fan Xiao, peneliti dari Biro Geologi dan Mineral Sichuan di Chengdu, seperti dilansir Telegraph kemarin (4/2).
Baca Juga:
BEIJING - Ini temuan terbaru terkait dengan gempa bumi di Provinsi Sichuan, Tiongkok Barat Daya, tahun lalu yang menelan korban lebih dari 80 ribu
BERITA TERKAIT
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29