Gempa Susulan 12 Kali di Mentawai
jpnn.com, JAKARTA - Selain Sumenep, Jawa Timur, gempa bumi juga mengguncang wilayah Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Rabu (13/6) hingga Kamis (14/6).
Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat (Humas) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) sebanyak 12 kali pascagempa berkekuatan 5,8 Skala Richter (SR), Rabu (13/6) pukul 06.08.
"Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,0 LS dan 98,76 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 90 km arah barat Kota Tua Pejat, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat pada kedalaman 13 km," ungkap Sutopo, Kamis (14/6).
Dia menambahkan gempa bumi ini termasuk dalam klasifikasi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia. Tepatnya di zona Megathrust yang merupakan zona subduksi lempeng yang berada di Samudera Hindia sebelah barat Sumatera.
Gempa dirasakan lemah oleh masyarakat di Mantawai. Bahkan beberapa gempa susulan tidak dirasakan guncangannya. Tidak ada korban jiwa dan kerusakan akibat gempa di Mentawai. "Aktivitas masyarakat berjalan dengan normal," ungkapnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Mentawai terus melakukan pemantaua dan sosialisasi kepada masyarakat. (boy/jpnn)
Gempan bumi di Kepualauan Mentawai termasuk dalam klasifikasi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia.
Redaktur & Reporter : Boy
- Gempa Berkekuatan 5,2 Magnitudo Guncang Sukabumi Bagian Tenggara
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Tak Ada Gempa Susulan di Kabupaten Buol
- Gempa M 4,1 Guncang Kota Maumere, Tidak Berpotensi Tsunami
- Gempa 2 Kali Berturut-turut di Karawang pada Jumat, BPBD: Tidak Ada Laporan Kerusakan
- Gempa M 5,4 di Pesisir Barat Lampung, BMKG Sebut Tidak Berpotensi Tsunami