Gempar Cianjur, BNPB Fokuskan Pencarian Korban
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan beberapa hari pascagempa Cianjur, pencarian korban gencar dilakukan oleh semua lembaga terkait.
Saat ini, Suharyanto dan jajaran tinggi BNPB masih berada di Kabupaten Cianjur untuk turun langsung terlibat penanganan darurat bencana.
Dia menjelaskan dalam kurun waktu 3×24 jam, pihaknya akan fokus melakukan pencarian dan penyelamatan warga terdampak.
"Berjalan paralel, sudah tergelar 14 titik pengungsian dengan fasilitas dapur umum, tenaga medis, dan logistik yang memadai dan terus disempurnakan," ungkap Suharyanto di Kantor Bupati Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11).
Dia juga menyebutkan sebanyak 90 personel dengan kemampuan penyelamatan dan peralatan pendukung termasuk menggunakan anjing pelacak diterjunkan ke titik pencarian.
"Pencarian hari ini di Sektor 1 Kampung Cugenang RT 02, Sektor 2 Kampung Rawa Cina Desa Nagrak, Sektor 3 Kampung Salakawung Desa Sarampat, Sektor 4 di Warung Sate Sinta," lanjutnya.
Tak hanya itu, Suharyanto memastikan bagi warga yang rumahnya rusak akan mendapatkan dana hingga rumahnya dibangun kembali.
"Menunggu proses rehabilitasi dan rekonstruksi, warga terdampak akan diberikan dana tunggu hunian bagi mereka yang bisa tinggal di rumah kerabat," pungkss Suharyanto.(mcr8/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan dalam 3×24 jam pihaknya akan fokus melakukan pencarian korban gempa
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Bencana Longsor di Temanggung Tewaskan Satu Warga
- Banjir di Bangli Menewaskan Seorang Bocah Tewas
- 2 Korban Banjir dan Longsor di Sukabumi Belum Juga Ditemukan
- Banjir dan Longsor Sukabumi: 10 Warga Meninggal Dunia, Eros dan Oji Masih Dicari
- 2 Orang Meninggal Akibat Banjir dan Longsor di Kabupaten Lebak
- Banjir dan Longsor di Sukabumi, 2 Warga Meninggal, 10 Jembatan Putus