Gempar, Daun Pisang Sangat Langka Muncul di Kudus

Salah satu warga Desa Tenggeles, Mejobo, Kayati sengaja menonton.
Dia mengaku penasaran melihat pohon pisang berdaun putih beserta tunasnya yang aneh. Ia baru tahu kabar dari media sosial dan langsung datang ke lokasi.
”Saya penasaran seperti apa kok ramai di Facebook. Jadi, saya datang bersama anak melihat langsung fenomena aneh ini,” jelasnya.
Terpisah, dosen mata kuliah ekofisiologi, Fakultas Pertanian, Universitas Muria Kudus (UMK) Hendy Hendro mengatakan, fenomena daun pisang putih sangat langka.
Kemungkinan besar disebabkan faktor eksternal (lingkungan) seperti unsur hara, pH tanah, suhu, buruknya drainase, dan lain-lain.
Menyebabkan defisiensi unsur hara, sehingga terjadi klorosis pada daun.
”Jadi, kemungkinan kecil bukan disebabkan faktor internal (genetik),” ujarnya.
Dia menambahkan, klorosis merupakan keadaan jaringan khususnya pada daun yang mengalami kerusakan atau gagal membentuk klorofil.
Daun pisang sangat langka itu menjadi tontonan warga, orang berbondong-bondong datang untuk melihatnya.
- Tanam 1.000 Bibit Pohon di Kawasan Waduk Logung Kudus, Taj Yasin Ingatkan Perawatan
- Asam Lambung Naik, Redakan dengan Mengonsumsi 3 Makanan Lezat Ini
- Persiapan Tanding di JSSL Singapore 7’s, Pesepak Bola Putri Usia Dini RI Jalani Pelatihan di Kudus
- 4 Manfaat Pisang, Turunkan Risiko Serangan Penyakit Diabetes
- Ingin Menurunkan Berat Badan, Konsumsi 3 Jus Buah Ini
- Dinsos P3AP2KB Kabupaten Kudus Andalkan DMS Cazbox by Metranet untuk Atasi Stunting