Gempar! Diduga ‘Babi Ngepet’ Tertangkap di Bekasi Jaya
jpnn.com - BEKASI - Warga Kelurahan Bekasijaya RT04/04, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi mendadak geger dengan kemunculan makhluk mistis berbentuk babi atau yang biasa disebut babi ngepet.
Warga yang sedang melakukan aktifitas di masing-masing rumah tumpah ruah memadati gang Radio Dakta tepat di belakang SMPN 3 Kota Bekasi, Kamis (2/10).
Menurut salah seorang warga sekitar Warsono (35) kepada Gobekasi (JPNN Grup) menceritakan, selepas sholat subuh sekira pukul 05:30 WIB ada warga yang melihat sesosok babi yang lari keliling wilayah rumahnya.
"Nah karena penasaran warga berkumpul dan membuat blokade disetiap gang lengkap dengan alat pukul, tak lama babi itu muncul, tapi saat dikejar babi itu hiang di semak-semak," bebernya
Lanjut Warsono, Setelah dicari-cari babi itu tidak keliahatan batang hidungnya, Namun satu jam kemudian hewan bertaring seberat 40 kilo tersebut kembali muncul di tengah warga. Warga yang sudah berjaga-jaga pun kembali berusaha menangkap makhluk tersebut, hinga akhirnya berhasil ditangkap.
"Sebelum kabur lagi, kakinya dan kepalanya kami pukul pakai bambu. Setelah lumpuh, kami ikat kakinya dan diikat di pohon," terangnya.
Oleh sejumlah warga, babi itu kemudian ditaruh di komplek pemakaman dibelakang SMPN 3 Kota Bekasi. Ihwal kedatangan sejumlah warga yang ingin melihat dari dekat, Warsono mengaku tidak tahu bagaimana informasi itu lantas menyebar. (joy)
BEKASI - Warga Kelurahan Bekasijaya RT04/04, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi mendadak geger dengan kemunculan makhluk mistis berbentuk babi atau
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS