Gempar! Ditembak dari Jarak Dekat, Terbongkar berkat Medsos
jpnn.com - REKAMAN video tentang peristiwa tewasnya warga kulit hitam di tangan polisi kulit putih, beredar luas di internet.
Media sosial ramai mengomentari insiden tersebut dan membumbuinya dengan kata rasis. Lantas, gelombang unjuk rasa bermunculan. Pola seperti itu seakan sudah semakin baku di Negeri Paman Sam.
Dua video memperlihatkan detik-detik kematian Alton Sterling dan Philando Castile di tangan polisi. Meski terjadi di dua kota berbeda, dua insiden itu terjadi hampir bersamaan.
Sterling meregang nyawa setelah dua polisi membekuknya di area parkir Triple S Food Mart di Kota Baton Rouge, East Baton Rouge Parish, Negara Bagian Louisiana. Dari jarak dekat, salah seorang polisi menembak mati pria 37 tahun itu.
Pada waktu hampir bersamaan, Castile juga tewas di tangan polisi. Pria 32 tahun yang diberhentikan polisi karena lampu belakang mobilnya mati itu juga ditembak dari jarak dekat. Insiden di Kota Minneapolis, Hennepin County, Negara Bagian Minnesota, tersebut diabadikan lewat kamera ponsel kekasih korban, Diamond Reynolds.
Saat itu, ibu satu anak tersebut berada di dalam mobil dan menyaksikan langsung Castile roboh ke tanah.
Baton Rouge dan Minneapolis hanyalah dua dari sejumlah kota AS yang menjadi saksi kekerasan rasis polisi.
Sedikitnya, ada empat kota lain yang juga memiliki catatan khusus kriminalitas polisi terhadap kulit hitam. Yakni, Ferguson, Missouri, Baltimore, dan New York. Di kota-kota tersebut, ada banyak kasus kekerasan oleh polisi terhadap warga kulit hitam. Baik itu yang berujung kematian maupun tidak.
REKAMAN video tentang peristiwa tewasnya warga kulit hitam di tangan polisi kulit putih, beredar luas di internet. Media sosial ramai mengomentari
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan