Gempar, Honorer Tidur Masuk Pendataan, Jumlah K2 Bakal Membengkak, BKD Bermain?
jpnn.com, JAKARTA - Kalangan honorer gempar dengan informasi masuknya 'honorer tidur' dalam pendataan tenaga non-aparatur sipil negara (non-ASN). Disebut-sebut sejumlah daerah memasukkan data orang lama yang bukan honorer, karena mempunyai nomor tes 2013.
Honorer K2 merasa risau karena jumlah mereka bakal membengkak.
Pengurus Pusat Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Eko Mardiono mengungkapkan saat seleksi CPNS 2013, hanya bisa dilakukan oleh honorer K2 yang memiliki nomor tes, tetapi anehnya saat pengumuman muncul peserta bodong yang lulus.
"Ini yang kami khawatirkan, karena memiliki nomor tes CPNS 2013, honorer bodong ini akan didata Badan Kepegawaian Daerah (BKD)," kata Eko kepada JPNN.com, Minggu (7/8).
Senada itu.Pembina Honorer K2 Tenaga Administrasi Nur Baitih mengungkapkan pendataan tenaga non-ASN disambut antusias.
Mereka sangat berharap bisa didata BKD dan kemudian masuk pendataan honorer di aplikasi BKN.
Kesempatan itu hanya berlaku satu kali. Sebab, pascatahun 2014 seusai tes honorer K2, data yang tersisa selalu tidak jelas.
"Harapan kami dengan pendataan ini tentunya bisa menjadi pintu awal masuk bisa jadi ASN," ucapnya.
Pendataan honorer diduga memasukkan honorer tidur alias tidak bekerja karena memiliki nomor tes CPNS 2013. Apakah BKD terlibat?
- SKD CPNS Pemko Pekanbaru, 296 Pelamar Dinyatakan tidak Lulus, Ini Sebabnya
- Terbitkan SE, Pemkab Natuna Pastikan tidak Mengangkat Tenaga Non-ASN Lagi
- Sudah Saatnya Gapok Guru dan Tendik Rp 7 Juta, Alasannya Masuk Akal
- Belasan Ribu Honorer Gagal PPPK 2024 Tahap 1, Tak Bisa Daftar Lagi, Terus Piye?
- Inilah Pengakuan Guru Honorer Supriyani di Persidangan, Mencabut Rumput
- Kabar Terbaru Kasus Honorer Putus Kontrak Lulus Seleksi Administrasi PPPK 2024