Gempar! Pengakuan Gadis sebelum Meninggal
“Setelah itu, korban dibawa ke klinik di Desa Pangaribuan untuk mendapat perawatan. Setelah kondisinya agak pulih, Theresia kemudian dipulangkan ke rumah orangtuanya di Desa Tambahan Nganjur,” tambahnya.
Setelah sampai di kediaman orangtuanya, Theresia juga sempat diinterogasi keluarga. Dan korban tetap pada pendiriannya dan mengatakan bahwa pengakuannya itu adalah benar.
“Jadi pada tanggal 14 Maret lalu, korban meninggal dunia di rumah orangtuanya. Keluarganya kemudian melaporkan kejadian ke polisi. Bahkan keesokan harinya, PP diamankan warga saat berada di rumah duka dan dijemput personil Polsek Manduamas,” sambung kapolsek, seperti diberitakan Metro Siantar (Jawa Pos Group).
Keluarga semakin curiga. Sebab jasad korban didapati membiru, termasuk di bagian leher. Kata Kapolsek, sejauh ini pihaknya belum melakukan pemeriksaan terhadap PP.
“Jadi kita tidak menahannya, hanya mengamankannya. Kita juga masih menunggu hasil otopsi dari rumah sakit,” tukasnya. (tim)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Seorang Pelajar SMKN 4 Semarang Meninggal Dunia, Diduga Ditembak Polisi
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Polisi Ungkap Kasus TPPO di Palembang, Tiga Tersangka Ditangkap
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini