Gempar! Pengakuan Mengejutkan dari Eks Relawan Teman Ahok
jpnn.com - JAKARTA - Paulus Romindo, pria yang mengaku mantan relawan Teman Ahok mengungkap hal yang mengejutkan. Salah satunya, relawan Teman Ahok ini ternyata digaji.
Karena sistem gaji, para relawan harus memenuhi target per hari mengumpulkan KTP dukungan. Pengakuan Paulus ini berbanding terbalik dengan yang selama ini diserukan Teman Ahok bahwa mereka mengumpulkan KTP secara sukarela.
"Per minggu itu kami wajib setor 140 KTP ke pusat, dan kami dapat honor Rp 500 ribu per minggu," ujar Paulus, saat menggelar konferensi pers di Kafe Dua Nyonya, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (22/6).
Tak hanya honor per minggu, Paulus mengaku, pada minggu ke empat mereka akan mendapatkan uang operasional sebesar Rp 500 ribu. Setelah dihitung, total pendapatan mereka yang mengumpulkan KTP ini sebesar Rp 2,5 juta per bulan.
Hal inilah yang membuat Paulus geram dan menganggap Teman Ahok seperti sebuah perusahaan dan mereka sebagai karyawannya. "Kami kerja seperti karyawan karena ada kontrak dan dapat honor," seru dia.
Mantan relawan Teman Ahok ketika menunjukkan bukti kuitansi penyetoran KTP. Foto: Surya Kawung/JawaPos.com
Untuk fasilitas, Paulus mengaku mendapatkan seragam dan printer merek HP demi kelancaran pekerjaan. Bahkan untuk kloter pertama, kata dia, mendapatkan fasilitas laptop.
JAKARTA - Paulus Romindo, pria yang mengaku mantan relawan Teman Ahok mengungkap hal yang mengejutkan. Salah satunya, relawan Teman Ahok ini ternyata
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS