Gempita Kecam Presiden SBY

Gempita Kecam Presiden SBY
Gempita Kecam Presiden SBY
JAKARTA- Saran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar kasus Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah diselesaikan di luar pengadilan menuai kecaman.

Adalah ratusan massa yang menamakan diri Gempita Indonesia menggelar unjuk rasa dengan mendatangi Mabes Polri, Jalan Trunojoyo Jakarta, Selasa (24/11). Selain mengecam Presien SBY, mereka menuntut agar kasus dua pimpinan non-aktif KPK, Chandra M Hamzah dan Bibit Samad Riyanto diteruskan sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Mereka meminta, kasus dua pimpinan KPK itu harus diselesaikan hingga ke persidangan. Karena persidanganlah yang dapat menentukan satu kasus hukum selesai atau tidak. "Karenannya kami meminta, Jaksa dan Polri tak terpengaruh dan tetap melanjutkan kasus ini," ujar Alfian Siregar, korlap Gempita Indonesia, di tengah-tengah massa yang sebagian besar adalah ibu-ibu itu.

Dikatakan, saran presiden itu merupakan langkah intervensi terhadap hukum. "Biarkan pengadilan yang menilai bahwa oknum KPK telah melakukan perbuatan pidana atau tidak," tambahnya.

JAKARTA- Saran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar kasus Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah diselesaikan di luar pengadilan menuai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News