Gempur Oposisi, Rezim Assad Kerahkan Tank dan Heli
Sabtu, 14 Juli 2012 – 05:50 WIB

Gempur Oposisi, Rezim Assad Kerahkan Tank dan Heli
Sampai sekarang petugas baru berhasil mengidentifikasi sekitar 30 mayat. Tapi, seiring berjalannya evakuasi, proses identifikasi tetap berlanjut.
Sementara itu, rezim Assad yang menuai kecaman dan kritik pasca tersiarnya aksi kekerasan di Tremseh langsung membantah pemberitaan media. Melalui kantor berita pemerintah SANA, presiden 46 tahun itu balik menuding media Barat sebagai provokator.
"Media (Barat) yang haus darah bekerja sama dengan kelompok teroris bersenjata untuk membantai warga, lantas menyalahkan pemerintah," terang SANA.
Lebih lanjut, Damaskus mengatakan bahwa pemberitaan tentang Tremseh itu merupakan upaya oposisi dan media Barat untuk menyudutkan rezim Assad. Terutama, menjelang pertemuan DK PBB akhir pekan ini. Sedangkan menurut para aktivis oposisi, justru pasukan Assad dan militan shabiha-lah yang menghancurleburkan kota berpenduduk sekitar 7.000 jiwa itu untuk mengintimidasi oposisi.
DAMASKUS - Rezim Presiden Bashar Al Assad belum berhenti memancing emosi masyarakat internasional. Di tengah upaya Kofi Annan, utusan damai PBB-Liga
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza