Gempur Sulu, Pasukan Malaysia Langgar HAM
Senin, 11 Maret 2013 – 10:32 WIB
Pimpinan polisi wilayah Sabah Datuk Hamza Taib menjelaskan, kontak tembak dengan gerilyawan Sulu berlangsung sejak Sabtu malam (9/3) hingga Minggu pagi (10/3). "Sejak Sabtu pukul 8 malam hingga tadi pagi (kemarin) pukul 4," ucapnya.
Dua anggota Pasukan Gerak Am terluka dan dievakuasi dengan helikopter ke sebuah rumah sakit di Sandakan. "Satu orang terluka di betis, satu lagi terluka di perut," katanya.
Wartawan Malaysia yang meliput di sekitar Felda Sahabat kemarin dilaporkan berjumpa dengan gerilyawan Sulu. Mengutip informasi wartawan kantor berita Malaysia Bernama Mohd Hisham, mereka menemukan kampung kosong di kawasan Tanjung Labian.
Saat hendak mendekat, mereka melihat seorang berpakaian hitam-hitam dan membawa senjata. Wartawan dari Bernama, The Star, dan New Strait Times langsung kembali ke arah media center. Mereka mengaku mendengar empat kali letusan senjata.
LAHAD DATU - Pemerintah Filipina mengungkapkan keprihatinan mendalam kepada aparat Malaysia yang melancarkan Operasi Daulat untuk memberantas gerilyawan
BERITA TERKAIT
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan