Gempur Ukraina Timur Habis-habisan, Militer Rusia Banggakan Hal Ini
Perjumpaan itu akan menjadi yang pertama kalinya dilakukan secara tatap muka antara Putin dan pemimpin suatu negara Uni Eropa sejak invasi Rusia.
Sejak Rusia menyerbu negaranya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy memohon kepada negara-negara Barat agar memberi bantuan pertahanan.
Zelenskyy juga meminta mereka memperkeras sanksi bagi Moskow, termasuk dengan menerapkan embargo atas ekspor energi Rusia.
Penasihat keamanan nasional AS Jake Sullivan mengatakan kepada televisi ABC News, "Kita akan memberi bantuan senjata yang diperlukan Ukraina untuk memukul balik Rusia supaya tidak semakin banyak menguasai kota-kota."
Ketika diwawancarai dalam program "60 Minutes" di televisi CBS, Zelenskyy mengatakan ia punya keyakinan pada kemampuan angkatan bersenjata negaranya.
Namun, katanya, "sayangnya saya tidak yakin bahwa kami akan mendapatkan semua yang kami butuhkan" dari Amerika Serikat. (ant/dil/jpnn)
Pasukan Rusia pada Minggu menembakkan roket-roket ke Luhansk dan Dnipropetrovsk di Ukraina
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Invasi Rusia Makin Brutal, Pengamat Soroti Penderitaan Warga Sipil Ukraina
- Eropa Memanas! Finlandia & Swedia Dukung Ukraina Menginvasi Rusia
- Melompat Setinggi 2 Meter, Gadis Ukraina Raih Emas Olimpiade Paris 2024
- Sikap Indonesia Tegas: Serangan Rusia Melanggar Hukum Internasional!
- Minta Bantuan Lagi, Zelenskyy Sebut Ukraina Butuh 128 Unit F-16 untuk Tandingi Rusia