Gempuran Mobil Listrik Tiongkok Bikin Pemain Jepang Saling Bergandengan Tangan
Reuters telah menghubungi perwakilan Mitsubishi, Honda, dan Nissan untuk membahas masalah tersebut, tetapi ketiganya menolak berkomentar.
Meski begitu, laporan tersebut cukup untuk membuat saham Mitsubishi naik sebesar 6,3 persen, dengan kenaikan lebih kecil untuk Nissan (+2,8 persen) dan Honda (+2,6 persen).
Fakta bahwa dua dari tiga perusahaan dalam kemitraan yang dilaporkan ini, sudah menjadi anggota Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi yang lebih luas, membuat negosiasi menjadi lebih mudah.
Seorang analis dari Goldman Sachs menggambarkan partisipasi Mitsubishi sebagai "perkembangan alami" karena Nissan memiliki 34 persen saham Mitsubishi.
Awal bulan ini, dilaporkan bahwa Toyota akan bekerja sama dengan Suzuki, Subaru, dan Mazda untuk EV pada masa depan, setelah ikatan terbaru antara Toyota, Subaru, dan Mazda untuk pengembangan mesin pembakaran. (reuters/jpnn)
Persaingan yang kian ketat terutama dalam pengembangan mobil listrik (EV) dari brand Tiongkok, mendorong produsen Jepang menjalin kemitraan antarsesama
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha
- Melantai di GJAW 2024, Mobil Listrik Chery J6 Dibanderol Rp 400 Jutaan
- Diler Neta Pluit dengan Fasilitas 3S Resmi Beroperasi
- Diterima Baik di Pasar Indonesia, MG Cyberster Bakal Diproduksi Lokal?
- Pj Gubernur Sumut Jajaki Kerja Sama Pendidikan dan Perdagangan dengan Jepang
- BMW iX3 Bertenaga Listrik Bersiap Mengaspal Tahun Depan
- 10 Unit Roadster Listrik MG Cyberster Resmi Diserahkan Kepada Konsumen