Gemuk Tit Tit Tit
Oleh Dahlan Iskan
Selasa, 11 Juni 2019 – 04:14 WIB
''Kalau belum makan mie instan belum lega," katanya.
Sejak bekerja “prestasi” Pak Mansyur meningkat. Makan mie instannya empat kali sehari: pagi, siang, sore, malam. Dua bungkus setiap episode. Dengan satu telur.
Pak Mansyur juga orang yang konsisten: hanya mau mie instan merek itu. Dan hanya yang rasa soto. Dan harus hanya yang berkuah.
Prestasinya pun nyata: berat badannya mencapal 146 kg.
Awalnya karena suka nongkrong di warung.
Awalnya karena mie instan murah.
Awalnya karena mie instan sedap.
Awalnya karena mie instan simple.
Saya selalu menegur anak buah yang kegemukan. Ketika masih punya anak buah. Setiap ketemu lagi saya tegur lagi. Dengan kalimat-kalimat humor.
BERITA TERKAIT