Gemuknya Rezim Prabowo-Gibran: 48 Menteri, 56 Wamen, hingga Utusan Presiden

Gemuknya Rezim Prabowo-Gibran: 48 Menteri, 56 Wamen, hingga Utusan Presiden
Presiden Prabowo Subianto (kanan) melantik menteri dan kepala lembaga tinggi negara Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2024). Presiden Prabowo melantik 53 menteri dan kepala badan negara setingkat menteri dalam Kabinet Merah Putih periode 2024-2029. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/app/nym

Untuk penasehat presiden terdiri dari 7 orang, yaitu Wiranto, Luhut Binsar Panjaitan, Dudung Abdurrahman, Bambang Permadi, Yusgiantoro, Muhadjir Effendy, dan Terawan Agus Putranto.

Luhut sendiri bahkan dilantik 2 kali oleh Prabowo sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional dan Penasihat Presiden Bidang Digitalisasi dan Teknologi Pemerintahan.

Selain penasihat presiden, ada juga jabatan baru yang dibentuk Prabowo, yakni Utusan Khusus Presiden.

Utusan presiden yang dilantik, yakni Mardiono, Setiawan Ichlas, Miftah Maulana, Raffi Ahmad, Ahmad Ridha Sabana, Mari Elka Pangestu, dan Zita Anjani.

Berdasarkan data, Kabinet Merah Putih adalah yang paling gemuk sepanjang era Orde Baru hingga Reformasi.

Dilihat dari revisi Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara yang disahkan pada September lalu, jumlah kementerian dimungkinkan menjadi tak terbatas. (mcr4/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Berbeda dengan periode-periode sebelumnya, porsi kabinet Merah Putih, yakni kementerian, badan, lembaga, hingga staf berjumlah sangat banyak.


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News