Gen Z dan Millenial Lebih Siap Membentuk Masa Depan Pasar Teh

Gen Z dan Millenial Lebih Siap Membentuk Masa Depan Pasar Teh
Kedua generasi millenial sedang membuka teh hijau dalam kemasan. Foto: source for jpnn

"Dampak positif dari minum teh ini berkat kandungan senyawa flavonoid yang ditemukan di berbagai macam jenis teh. Flavonoid seperti theaflavin dalam teh hitam atau katekin dalam teh hijau, berperan sebagai antioksidan di dalam tubuh kita untuk menangkal radikal bebas yang merusak sel dan DNA kita, " tuturnya. 

Menurut John Jose, mengetahui preferensi konsumen merupakan kunci untuk mengikuti perkembangan pasar.

Penelitian dapat membantu mengidentifikasi tren dan preferensi dalam demografi tertentu, memberikan gambaran terkait perubahan preferensi. 

Misalnya, konsumen yang lebih muda akan menunjukkan ketertarikan kepada teh lantaran makin tingginya kesadaran akan kesehatan yang dan juga dipengaruhi oleh sosial media.

Mengenali hingga menyesuaikan diri dengan berbagai perubahan yang ada merupakan hal penting bagi sebuah merek untuk bisa menerapkan strategi pengembangan produk secara efektif.

Sementara itu, laporan Tetra Pak menunjukkan, gen-z dan generasi millenial memiliki kesiapan membentuk masa depan pasar teh.

Bersama-sama, mereka mewakili lebih dari setengah populasi yang ada di Malaysia, Singapura, Filipina, dan Indonesia (MSPI). 

Penelitian Tetra Pak menunjukkan bahwa kebiasaan konsumsi dari gen-z dan generasi millenial yang sangat dipengaruhi oleh gaya hidup mereka, membuat perusahaan harus memiliki pemahaman tentang pola pikir mereka yang unik.

Laporan Tetra Pak menunjukkan Gen-Z dan Millenial lebih siap membentuk masa depan pasar teh.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News