Gen Z Indonesia Mulai Jauhi Barang KW
"Tapi kalau emang enggak bisa beli yang asli mending enggak usah beli tiruan, seperti act your wage (belanja melebihi kemampuan) gitu," ujarnya.
Matthew memiliki penilaian menarik mengenai barang tiruan. Menurutnya, produk palsu justru menunjukkan betapa suksesnya sebuah brand.
"Soalnya kalau permintaannya enggak banyak atau enggak bergitu terkenal, orang juga enggak bakal bikin tiruannya."
Photo: Matthew Yim. (Supplied)
Di sisi lain, survei INTA mencatat sebanyak 77 persen dari total 4712 responden meyakini bahwa kualitas produk tiruan biasanya tak cukup baik.
Syihan Rama Santosa (21) adalah mahasiswa asal Jakarta. Ia mengoleksi sneaker dengan merek tertentu dan tak pernah membeli versi tiruan untuk barang favoritnya itu.
"Mungkin karena harganya masih cukup affordable (terjangkau). Dan rasanya agak nanggung aja beli yang KW (tiruan). Misalkan harganya 1,2 (juta), KW-nya 500 (ribu)."
"Dan enggak ada jaminan kualitas barang itu cukup bagus juga," katanya kepada ABC.
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan Masih Ancam negara Bagian Victoria di Australia
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemakai Narkoba di Indonesia Kemungkinan Akan Dikirim ke Rehabilitasi, Bukan Penjara
- Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina