Gen Z Indonesia Mulai Jauhi Barang KW

Perempuan muda yang tinggal di wilayah Tangerang Selatan ini bersikukuh mempertahankan prinsipnya untuk selalu memberi produk asli lantaran alasan yang sangat personal.
"Kalau habis beli barang yang asli ada kepuasannya, seperti pencapaian gitu, karena saya enggak mau semuanya harus dibayarin sama orang tua atau beli barang tiruan karena murah."
Membeli barang tiruan, tutur Lintang, tak menghadirkan tantangan sehingga ketika barang sudah di tangan tak ada rasa kepuasan.
"Kalau beli yang original, saya harus nabung dulu, tahan semua godaan biar enggak boros untuk mendapatkan yang saya mau."

"Di situ tantangannya. Jadi kalau sudah kebeli ada rasa puasnya," ujar dara yang akan memasuki bangku kuliah ini.
Preferensi Gen Z untuk membeli produk asli-pun ternyata beragam. Tak semuanya didasari kesenangan untuk membeli barang bermerek terkenal yang banyak diincar.
Asfiya Damistriya (17), remaja yang tinggal di Jakarta, mengatakan meski selama ini ia jarang sekali memiliki barang bermerek terkenal, tak sekalipun ia membeli produk tiruan secara sadar.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya