Genap 10 Hari, Inilah Doa Ibu Korban Pembunuhan untuk Pak Polisi

jpnn.com - SAGULUNG - Genap 10 hari siswi SMA Negeri 1 Batam Dian Milenia Trisna Afiefa,16, tewas. Tapi pembunuhnya belum tertangkap. Sementara keluarga besar almarhum tetap berharap polisi bisa segera mengungkap kasus tersebut.
Untuk membantu polisi, keluarga Nia, sapaan akrab korban terus berdoa dengan harapan pelakunya tertangkap. "Sholat tahajud, berdoa supaya Allah memberikan pertolongan supaya mempermudah polisi mencari pelakunya," ujar Isna, 42, ibunda Nia seperti dikutip dari Batam Pos (JPNN Group), kemarin (5/10).
Isna mengatakan selain itu, beribadah juga bisa memberikan ketenangan bagi dirinya. Saat ini ia merasa tenang dan tidak memiliki beban apapun.
"Kita berdoa semoga kasus ini bisa selesai, supaya tidak ada korban selanjutnya." imbuhnya.
Selain itu, Isna juga mengakui sering dimintai tetangga dan keluarga untuk meminta bantu kepada orang pintar, namun orang tua korban belum mau dan tetap percaya kepada pihak kepolisian.
"Khusuk beribadah, masalah pencarian pelaku biarkan kepolisian yang menanganinya," ungkap Isna.
Sebelumnya, kata Isnah warga Muka Kuning juga melangsungkaan Sholat hajat dzikir dan doa bersama pada hari Minggu (4/10) juga dihadiri oleh kapolresta Barelang, Camat, Lurag, RW, RT, warga Perumhan Villa Mukakuning dan juga keluaraga korban ada sekita 1000 orang.
"Sebelumnya pada Sabtu (3/10) pukul 15.00 WIB, teman satu angkatan SMA N 1 Batam juga datang mendoakan Dian," terangnya.(cr14)
SAGULUNG - Genap 10 hari siswi SMA Negeri 1 Batam Dian Milenia Trisna Afiefa,16, tewas. Tapi pembunuhnya belum tertangkap. Sementara keluarga besar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Brigjen Mukti Sebut Direktur Persiba Catur Adi Bandar Narkoba Kaltim
- Pengedar Narkoba di Cirebon Mengaku Beli Barang dari P
- Dua Penembak Mati Bos Rental Dituntut Hukuman Penjara Seumur Hidup
- Brigadir AK Diduga Bunuh Bayi 2 Bulan, Ibu Korban Lapor ke Polda Jateng, Kombes Dwi Buka Suara
- Pencari Bekicot Jadi Korban Salah Tangkap, Kapolres Grobogan: Aipda IR Telah Dihukum Patsus
- Awal Mula Temuan Mayat Ibu dan Anak di Toren Korban Pembunuhan