Genap Dua Tahun, Kinerja DPR Semakin Anjlok
Senin, 10 Oktober 2011 – 04:44 WIB
Padahal, lanjut dia, anggaran untuk legislasi dari tahun ke tahun mengalami peningkatan signifikan. Pada 2011 dialokasikan Rp 301,7 miliar untuk proses legislasi. Bahkan, pada tahun 2012, pagu yang diusulkan meningkat pesat menjadi Rp 541,2 miliar.
Sebastian menyebut anggaran untuk 1 RUU inisiatif DPR pada 2011 sebesar Rp 6,6 miliar, RUU usulan pemerintah Rp 4,3 miliar, RUU Pemekaran Daerah Rp 2,2 miliar, dan RUU yang meratifikasi kesepakatan internasional Rp 868,06 miliar. "Sayangnya tidak ada korelasi positif antara peningkatan anggaran legislasi dengan kinerja legislasi DPR," ujarnya.
Efektivitas fungsi pengawasan, lanjut Sebastian, juga tidak jelas. Dia mencontohkan raker komisi dengan kementerian mitra kerjanya berjalan intens. Namun, hasilnya belum secara langsung membawa perubahan pada perbaikan kinerja pemerintah. "Contoh lainnya pembentukan timwas century yang setelah bekerja sejak 27 April 2010 hasilnya belum jelas," kata Sebastian.
Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengatakan performance dan kinerja DPR sebagai episentrum politik nasional tidak terlepas dari dinamika menuju penyerahan estafet kepemimpinan nasional pada 2014. Dalam situasi seperti itu, otomatis masing "masing partai melalui fraksinya di DPR berusaha memanfaatkan sisa waktu yang masih ada untuk pembangunan citra.
JAKARTA - Perjalanan DPR periode 2009-2014 sudah genap berusia dua tahun per 1 Oktober lalu. Bukannya semakin membaik dari tahun sebelumnya, kinerja
BERITA TERKAIT
- Resmi Jadi Wasekjen PDIP, Adian Dinilai Mampu Tingkatkan Kinerja Partai
- Kaesang Dinilai Berpeluang Memenangkan Pilkada Jateng, Ini 4 Alasannya
- Bawaslu Identifikasi Pelanggaran Pilkada di Masa Coklit Data Pemilih
- Ini Alasan KPU Tak Minta Maaf ke Publik Terkait Kasus Hasyim
- Zuhairi Misrawi Masuk Kepengurusan di DPP PDIP, Hasto: Bersifat Nonaktif
- Survei TBRC: Bupati Petahana Yalimo Elektabilitasnya Melejit, Calon Lawannya Keok