Genap-Ganjil Diterapkan, 3 in 1 Hilang
Senin, 10 Desember 2012 – 17:06 WIB
"Kalau genap-ganjil sudah jalan, 3 in 1 akan hilang," ujar mantan Walikota Surakarta itu.
Baca Juga:
Namun, tambah Jokowi, sistem genap-ganjil juga tidak akan berjalan sukses tanpa pengawasan yang ketat. Pasalnya, sistem ini juga memiliki celah-celah yang dapat dimanfaatkan pengendara kendaraan pribadi.
"Ya, semuanya pasti adalah yang seperti itu, yang penting pengawasan. Kalau kebijakannya turun nanti penegakan hukumnya harus ada sanksi-sanksi, baik dari satpol, polisi," terang Jokowi.
Sekedar diketahui, sistem genap-ganjil adalah pembatasan kendaraan pribadi dengan berdasarkan plat nomor. Nantinya, beberapa area di ibu kota per harinya hanya bisa dilewati oleh kendaraan dengan plat nomor genap atau ganjil saja. (dil/jpnn)
JAKARTA - Penerapan pembatasan kendaraan pribadi dengan sistem 3 in 1 telah lama diterapkan di ibu kota. Namun, sistem ini dinilai tidak efektif
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS