Gencar Ekspansi, Holding BUMN Tambang Siapkan Rp 16,5 T
’’Beberapa mobil mewah 95 persen sudah menggunakan aluminium, termasuk untuk rangkanya,’’ ujar Budi.
Saat ini, kebutuhan aluminium dalam negeri mencapai 1,5 juta ton per tahun.
Peningkatan permintaan tidak hanya berasal dari industri otomotif, tetapi juga sektor konstruksi.
Namun, peningkatan kapasitas produksi Inalum masih terkendala energi.
Pada 2017, produksi Inalum turun 10,9 persen karena merosotnya pasokan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) milik perseroan.
Perseroan pun berniat menggelontorkan anggaran belanja modal Rp 4,3 triliun.
Sementara itu, PT Timah Tbk berencana mengeluarkan dana Rp 2,5 triliun.
’’Belanja modal akan digunakan untuk menaikkan kapasitas maupun perbaikan. Kami juga membuka potensi cadangan baru di Nigeria,’’ jelas Dirut PT Timah Tbk Mochtar Riza Pahlevi Tabrani..
Holding BUMN tambang bakal melakukan ekspansi untuk mendongkrak kapasitas perusahaan.
- Konsisten jaga Pertumbuhan Bisnis yang Solid, Kimia Farma Siapkan Capex Rp 1,2 triliun
- Menghitung Peluang MIND ID Mengakuisisi Vale Indonesia
- Bu Sri Mulyani Punya Pengumuman Penting, Pemda Wajib Menyimak!
- Angkasa Pura II Tetapkan Capex jadi Rp1,4 Triliun
- Integra Indocabinet Siapkan Belanja Modal Rp 200 Miliar
- Bangun Tower di 3 Kota, PT Sarinah Kucurkan Rp 800 Miliar