Gencar Tangkap Kepala Daerah asal Golkar, KPK: Kami tidak Berpolitik

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan tidak berpolitik karena dua kali menjaring kepala daerah yang berasal dari Partai Golkar.
"Kalau kemudian menyangkut dengan partai atau hubungan dengan politik, tentu KPK tidak berpolitik," kata Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar saat dikonfirmasi, Rabu (20/10).
Lembaga antirasuah itu memastikan bekerja secara profesional dan melihat adanya praktik korupsi kemudian melakukan tindakan.
Lili menyatakan pihaknya tidak pandang bulu dalam memberantas rasuah di Indonesia. Karena itu, dia memastikan penyidik memiliki bukti kuat dalam melakukan penangkapan terhadap pihak yang diduga korupsi.
"Kami melihat ini kasusnya, ya, murni hukum," ujar mantan komisioner Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) itu.
Seperti diketahui, KPK dua kali menjaring kader Partai Golkar di waktu berdekatan dalam operasi tangkap tangan (OTT).
Dua kader Golkar itu yakni Bupati Kuansing Andi Putra dan Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin. (tan/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
KPK memastikan tidak berpolitik dalam melakukan penindakan dan penangkapan terhadap kepala daerah dari Partai Golkar.
Redaktur : Boy
Reporter : Fathan Sinaga
- Setelah Pelantikan Kepala Daerah, Sultan Wacanakan Gubernur Dipilih Secara Tidak Langsung, Simak Penjelasannya
- Golkar Perintahkan Seluruh Kader yang Terpilih Jadi Kepala Daerah Wajib Ikut Retret
- Wasekjen Pasbata: Praperadilan Ditolak Bukti Tak Ada Politisasi di Kasus Hasto
- Megawati Larang Kader PDIP Ikut Retret, Kritik Efriza Menohok Banget
- PDIP Larang Kadernya Ikut Retret Kepala Daerah, Huda PKB: Mungkin Bagian Kompromi
- Respons Ketua KPK soal Desakan Hasto agar Memeriksa Keluarga Jokowi