Gencarkan Edukasi Soal Bisnis Peer to Peer Lending Cash Loan

Gencarkan Edukasi Soal Bisnis Peer to Peer Lending Cash Loan
CEO dan Founder UangTeman Aidil Zulkifl, Ketua Bidang Pinjaman Cash Loan Asosiasi FinTech Indonesia (Aftech) Sunu Widyatmoko dan Direktur Aftech, Aji Satria Sulaeman. Foto: Adrianto/Indopos/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Asosiasi FinTech Indonesia (Aftech) bekerja sama dengan UangTeman.com mengajak masyarakat untuk lebih memahami bisnis peer to peer (P2P) lending cash loan.

Pasalnya, permintaan masyarakat akan pinjaman online semakin marak.

Hingga kini sudah mencapai satu juta penerima pinjaman dari seluruh perusahaan fintech P2P lending cash loan di Indonesia.

Direktur Aftech Aji Satria Sulaeman mengatakan, layanan P2P lending cash loan mengisi kesenjangan kebutuhan pembiayaan di Indonesia dan membuka akses bagi mereka yang unbanked (namun layak kredit).

“Untuk itu, asosiasi dan perusahaan-perusahaan fintech gencar memberikan sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan P2P Lending Cash Loan,” kata Aji saat workshop fintech bertema Memahami Bisnis Peer to Peer Lending – Cash Loan di kantor UangTeman, Jakarta, Kamis (30/8).

Gencarkan Edukasi Soal Bisnis Peer to Peer Lending Cash Loan

Aji menjelaskan, industri financial technology (fintech) terus menunjukkan potensi dalam mendukung layanan keuangan di Indonesia.

Salah satu layanan yang menunjukkan pertumbuhan pesat adalah P2P lending. Saat ini penyaluran kredit P2P lending mencapai hampir Rp 7,42 triliun. Sedangkan jumlah pemberi pinjaman 123.000 pihak dan sebanyak satu juta penerima pinjaman.

Asosiasi FinTech Indonesia (Aftech) bekerja sama dengan UangTeman.com mengajak masyarakat untuk lebih memahami bisnis peer to peer (P2P) lending cash loan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News