Gencarkan Edukasi Soal Bisnis Peer to Peer Lending Cash Loan
jpnn.com, JAKARTA - Asosiasi FinTech Indonesia (Aftech) bekerja sama dengan UangTeman.com mengajak masyarakat untuk lebih memahami bisnis peer to peer (P2P) lending cash loan.
Pasalnya, permintaan masyarakat akan pinjaman online semakin marak.
Hingga kini sudah mencapai satu juta penerima pinjaman dari seluruh perusahaan fintech P2P lending cash loan di Indonesia.
Direktur Aftech Aji Satria Sulaeman mengatakan, layanan P2P lending cash loan mengisi kesenjangan kebutuhan pembiayaan di Indonesia dan membuka akses bagi mereka yang unbanked (namun layak kredit).
“Untuk itu, asosiasi dan perusahaan-perusahaan fintech gencar memberikan sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan P2P Lending Cash Loan,” kata Aji saat workshop fintech bertema Memahami Bisnis Peer to Peer Lending – Cash Loan di kantor UangTeman, Jakarta, Kamis (30/8).
Aji menjelaskan, industri financial technology (fintech) terus menunjukkan potensi dalam mendukung layanan keuangan di Indonesia.
Salah satu layanan yang menunjukkan pertumbuhan pesat adalah P2P lending. Saat ini penyaluran kredit P2P lending mencapai hampir Rp 7,42 triliun. Sedangkan jumlah pemberi pinjaman 123.000 pihak dan sebanyak satu juta penerima pinjaman.
Asosiasi FinTech Indonesia (Aftech) bekerja sama dengan UangTeman.com mengajak masyarakat untuk lebih memahami bisnis peer to peer (P2P) lending cash loan.
- Kredit Pintar Gelar Kelas Pintar Bersama di Salatiga
- Kredit Pintar Sukses Ajak Kaum Muda Bersuka Ria Lewat Sorak Sorai Fest 2024
- MCI Dorong Inovasi Digital Lewat Mandiri Innovation Hub 2024
- AdaKami Menutup 2024 dengan Dampak Nyata untuk Ekonomi Nasional
- UT Gandeng 2C2P Tingkatkan Akses Pendidikan Melalui Teknologi Fintech
- PrismaLink & UNDIRA Kolaborasi Mempermudah Akses Pembayaran Mahasiswa