Gencarkan Pertanian Organik di Ngobrol Asyik Penyuluhan Podcast

Tema untuk edisi spesial ini, Ngepod adalah pertanian organik dengan menghadirkan narasumber Dede Sopyandi yang merupakan Penyuluh Pertanian Berprestasi dari Kab. Bogor dan Muhamad Yayan Royan Penyuluh Pertanian Berprestasi dari Kab. Tasikmalaya.
Kedua narasumber tersebut baru saja mendapatkan penghargaan dari Kementerian Pertanian karena telah melakukan inovasi dalam produksi pupuk organik.
Dalam kesempatan tersebut, Yayan Royan menjelaskan bahwa pupuk organik bisa dibuat dengan bahan sampah rumah tangga.
“Semua sampah rumah tangga bisa dijadikan menjadi pupuk organik, kecuali kain, plastik, karet, kaca dan busa,” jelasnya.
Lebih lanjut Yayan mengatakan bahwa untuk mencapai harmonisasi harus menerima apa adanya petani. Masuk ke dalam relung sosial petani, dari situ kita bisa memasukan input untuk menjadi lebih baik lagi.
Sementara Dede Sopyandi mengatakan bahwa sudah sepatutnya seorang penyuluh pertanian membina petani ke arah pertanian organik.
Dede juga menjelaskan bahwa dia bertani kopi organik dan bekerjasama dengan Gapoktan.
“Saat ini kami telah menanam kopi dengan luasan lahan 50 Ha. Dengan luasan tersebut, kami sudah dapat memenuhi kebutuhan kopi di wilayah kami,” ungkapnya.
Pertanian organik ke depan makin menjanjikan. Untuk itu, baik penyuluh ataupun petani harus berinovasi.
- Panen Raya 2025, Serapan Gabah Naik 2.000 Persen
- Cerita Presiden Prabowo Punya Tim Pertanian Hebat, Apresiasi Kinerja Kementan
- Dukung Program Prabowo, APROPI Berkomitmen Turunkan Harga Pestisida untuk Petani
- Prabowo Apresiasi Kinerja Bulog di Panen Raya 2025
- Santri Turun ke Desa, Kembangkan Pertanian dan Peternakan
- Bayer Hadirkan Inovasi Berbasis Sains Untuk Kesehatan & Pertanian Indonesia