Gencarkan Promo Pulau Komodo
Kejar '7 Wonders', Targetkan 7 Juta Wisatawan
Rabu, 30 Desember 2009 – 01:54 WIB

Kawasan Taman Nasional di Pulau Komodo. Foto: Internet.
JAKARTA - Pemerintah bertekad agar Pulau Komodo, wakil Indonesia dalam polling tujuh keajaiban dunia, masuk ke peringkat lima besar. Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (Depbudpar) sudah membentuk tim khusus untuk mengajak masyarakat mendukung Taman Nasional (TN) Komodo menjadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia melalui website 7wonders.com. Menurut Sapta Nirwandar, berwisata ke Pulau Komodo sangat menarik. Selain melihat langsung satwa komodo, kondisi pantainya juga cukup indah, baik untuk selancar maupun wisata pantai. "Daerah itu sangat baik bagi turis yang suka tantangan dan petualanga. Karena itu tak berlebihan jika masuk dalam daftar keajaiban dunia," tegas dia. Selain gencar berpromosi komodo, Sapta menargetkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) naik 10 persen pada 2010 menjadi tujuh juta turis.
"Ada tim khusus promosi komodo kepada masyarakat. Mereka akan terus bekerja sampai 2011. Saat ini, Taman Komodo sudah masuk final. Karena itu, untuk memastikan ranking perlu dukungan lebih besar lagi, terutama dari pengguna internet dan dunia maya," kata Dirjen Pemasaran Pariwisata Depbudpar Sapta Nirwandar di Jakarta kemarin (29/12).
Dengan membuka website tersebut, masyarakat diharapkan lebih mengenal apa itu komodo dan di mana Pulau Komodo berada. Sebab, komodo adalah satu-satunya binatang purba yang masih tersisa di muka bumi. Uniknya, hewan itu justru terdapat di wilayah Indonesia. Karena itu, Taman Komodo yang berada di Nusa Tenggara Timur (NTT) harus dilindungi. "Ini merupakan kebanggaan dan keunikan yang mendorong turis asing ingin mendatangi Indonesia," tegas dia.
Baca Juga:
JAKARTA - Pemerintah bertekad agar Pulau Komodo, wakil Indonesia dalam polling tujuh keajaiban dunia, masuk ke peringkat lima besar. Departemen Kebudayaan
BERITA TERKAIT
- Guru Vokalis Band Sukatani Dipecat, P2G Marah Besar
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045