Gencatan Berakhir, Jalur Gaza Kembali Memanas

Gencatan Berakhir, Jalur Gaza Kembali Memanas
Gencatan Berakhir, Jalur Gaza Kembali Memanas
JERUSALEM - Pasukan keamanan Israel dan militan Palestina, Hamas, sudah siap saling serang lagi. Pasalnya, gencatan senjata enam bulan yang mulai diberlakukan 19 Juni lalu berakhir. Bersamaan dengan itu, beberapa serangan berskala kecil pecah di sejumlah titik perbatasan Gaza-Israel secara sporadis.

"Gencatan senjata sudah berakhir dan tidak akan ada perpanjangan karena Zionis tidak menghormati kesepakatan yang sudah dibuat bersama," tegas milisi bersenjata Hamas, Brigade Ezzedine al-Qassam, dalam pernyataan tertulisnya kemarin (19/12). Agence France-Presse melaporkan, gencatan senjata itu berakhir pukul 06.00 pagi waktu setempat (11.00 WIB).

Organisasi Islam radikal tersebut menyatakan siap membalas segala bentuk serangan yang dilancarkan Israel. Menandai berakhirnya kesepakatan damai jangka pendek itu, dua roket ditembakkan dari Jalur Gaza, menarget kota-kota di sebelah selatan Israel. Tapi, serangan tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa atau kerusakan berarti di Negeri Yahudi itu.

Senada dengan Hamas, militer Israel menyatakan sudah siap membalas setiap serangan yang dilancarkan militan Gaza ke wilayahnya. "Jika situasi mengharuskan, kami akan bertindak," ujar Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak kemarin. "Kami tidak akan ragu melakukan operasi militer besar-besaran di Gaza," ucapnya seperti dikutip British Broadcasting Corp.

JERUSALEM - Pasukan keamanan Israel dan militan Palestina, Hamas, sudah siap saling serang lagi. Pasalnya, gencatan senjata enam bulan yang mulai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News