Gencatan Senjata Diperpanjang 5 Hari, Israel Malah Menyerang
jpnn.com - Hanya beberapa saat setelah perjanjian gencatan senjata diperpanjang selama lima hari ke depan, Israel luncurkan serangan udara ke wilayah Gaza, Kamis (13/8).
Serangan itu, menurut dalih militer Israel ditargetkan pada lokasi teror di mana malam sebelumnya lima roket dilemparkan oleh kelompok Hamas. Padahal Hamas sendiri membantah tudingan pelemparan roket itu.
Untuk diketahui, perpanjangan gencatan senjata disepakati dalam pembicaraan tidak langsung antara delegasi Israel dan Palestina di Kairo Mesir hanya beberapa jam sebelum gencatan senjata tiga hari sebelumnya berakhir.
"Kami sepakat untuk memberi tambahan waktu bagi negosiasi," kata kepala delegasi Palestina yang terlibat dalam pembicaraan itu, Azzam al-Ahmed kepada AFP.
Gencatan senjata itu merupakan yang kesekian kalinya diterapkan di Gaza sejak konflik terbuka mencuat 8 Juli lalu. Hingga saat ini kedua belah pihak belum juga menemukan titik kesepakatan jangka panjang atas penyelesaian akhir konflik yang telah menelan sekitar dua ribu jiwa warga Palestina itu. (mel/rmo/jpnn)
Hanya beberapa saat setelah perjanjian gencatan senjata diperpanjang selama lima hari ke depan, Israel luncurkan serangan udara ke wilayah Gaza,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Beda dengan Prabowo, Trump Tunjuk Utusan Khusus Presiden untuk Atasi Krisis Ukraina
- Wapres Sara Duterte Digugat Pidana oleh Kepolisian Filipina
- Rawhi Fattuh Jadi Calon Kuat Presiden Palestina, Siapakah Dia?
- Mahmoud Abbas Keluarkan Dekrit Demi Penggantinya di Jabatan Presiden Palestina
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan