Gencatan Senjata Israel-Palestina Mulai Awal Pekan
Sabtu, 17 Januari 2009 – 08:39 WIB

KIRIM TENTARA INDONESIA : Ormas Islam Hizbut Tahrir Indonesia berunjuk rasa menentang agresi Israel di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (16/1). HTI menuntut pemerintah untuk mengirim tentara Indonesia melawan Israel di Gaza. Foto : Toni Suhartono/INDOPOS
JERUSALEM - Pemerintah Israel menyatakan bahwa penyerbuan pasukan mereka ke Jalur Gaza memasuki babak akhir. Mereka merencanakan untuk mengawali sebuah gencatan senjata dengan pejuang Hamas mulai awal pekan nanti. Para menteri Israel mengadakan pembicaraan sampai larut malam pada Kamis (15/1) atas usul gencatan senjata Mesir. Pada saat yang sama, juru runding Israel Amos Gilad kembali ke Kairo kemarin setelah memberi laporan kepada Perdana Menteri Ehud Olmert di Tel Aviv.
Juru bicara pemerintah Israel Mark Regev menyatakan, konflik di Gaza sudah memasuki tahap-tahap akhir. ''Diplomasi ini sekarang sedang dalam masa puncak-puncaknya. Kami ingin semua ini berakhir sesegera mungkin, sebaiknya awal pekan nanti,'' katanya kepada BBC kemarin (16/1).
Baca Juga:
Penghentian serbuan ke Gaza bisa lebih cepat jika tidak ada lagi serangan roket terhadap penduduk sipil Israel. ''Kami yakin situasi ini memang berubah menjadi masa damai yang berkepanjangan,'' ujar Regev usai sidang kabinet maraton di Tel Aviv.
Baca Juga:
JERUSALEM - Pemerintah Israel menyatakan bahwa penyerbuan pasukan mereka ke Jalur Gaza memasuki babak akhir. Mereka merencanakan untuk mengawali
BERITA TERKAIT
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza
- Gempa Bumi M 5,8 Mengguncang Filipina Rabu Pagi
- Bertemu Presiden Prabowo, Wakil Perdana Menteri Rusia Minta Dipermudah Hal Ini
- Indonesia dan Yordania Menyepakati 4 Perjanjian, Pendidikan Hingga Pertanian
- Ceritakan Persahabatan Puluhan Tahun dengan Prabowo, Raja Yordania: Tak Terlupakan