General Motors Hampir Bangkrut
Jumat, 29 Mei 2009 – 06:20 WIB
Pesaing GM, Chrysler, juga mengalami nasib naas dipailitkan secara perlahan-lahan oleh pemerintah AS. Kini, pengelola Chrysler memohon kepada pengadilan pailit di New York agar hakim meneruskan rencana mereka menjual sebagian besar aset ke perusahaan otomotif asal Italia, Fiat.
Dari tanah air, Managing Director PT General Motors AutoWorld Indonesia (GM AWI) Mukiat Sutikno mengakui, saat ini induk perusahaan GM di AS tengah mencari opsi restrukturisasi. ''Intinya, sedang dicari opsi proteksi terhadap kebangkrutan,'' ujarnya tadi malam. Meski demikian, kata dia, opsi apapun yang diambil induk usaha GM di AS tidak akan berpengaruh terhadap operasional bisnis GM di Indonesia. ''Jadi, proses sales maupun after sales masih berjalan sebeprti biasa,'' katanya.
Menurut Mukiat, hal itu dimungkinkan karena struktur usaha GM Indonesia yang berada di bawah kendali GM Asia Pasifik, terpisah dengan GM di AS. ''Bahkan, performa GM Asia Pasifik sudah lebih baik daripada GM di AS,'' terangnya.
Sebagai bukti, lanjut dia, bisnis GM di Indonesia masih terus dikembangkan. Termasuk ekspansi jaringan pemasaran dengan membuka dua atau tiga diler baru pada 2009. Langkah itu untuk menambah jaringan 35 diler yang sudah ada saat ini. ''Selain itu, jika fluktuasi nilai tukar rupiah stabil, tahun ini GM akan meluncurkan produk baru di Indonesia,'' jelasnya. (AFP/AP/owi/oki)
NEW YORK - Jalan General Motors (GM) menuju kebangkrutan kini tak lagi bergeronjalan. Setelah melalui perundingan yang panjang dan melelahkan, kreditor
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer