General Motors Kembangkan Robot Pengisian Daya Mobil Listrik Otomatis
jpnn.com - General Motors (GM) sedang mengembangkan teknologi robotik untuk melakukan pengecasan mobil listrik, atau mereka sebut robotic charging device.
GM sudah mematenkan teknologi tersebut ke Departemen Merek Dagang di Amerika Serikat pada November 2021.
Dari gambar paten yang didaftarkan, terdapat pengisian baterai mobil listrik dilakukan secara robotik dan otomatis.
Pengisi daya dapat dihubungkan ke port yang ada di mobil. Ketika pengisian daya listrik sudah penuh maka perangkat akan terlepas dengan sendirinya.
Sementara itu, bagian penopang lain yang ada di Robotic Charging Device, terdapat pilar vertikal dengan lengan yang terpasang dan dapat berputar atau memanjang ke posisi port yang ada di mobil.
Kehadiran pengisi daya robotik itu diperlukan untuk mobil listrik yang telah dibekali dengan fitur autonomous.
Dalam aplikasi yang didaftarkan, juga membahas tentang penggunaan sensor kendaraan autonomous untuk dapat memudahkan posisi kabel pengisi daya.
Melalui pengisi daya otomatis itu akan memberikan manfaat potensial lainnya, termasuk memberikan nilai kepraktisan bagi mereka yang memiliki mobilitas harian tinggi.
General Motors (GM) sedang mengembangkan teknologi robotik untuk melakukan pengecasan mobil listrik, atau mereka sebut robotic charging device.
- Volkswagen Tengah Menyiapkan Mobil Listrik Entry Level dengan Harga Rp 300 Jutaan
- Menguji Ketangguhan Ban Bridgestone Turanza 6, Lebih Senyap
- Mobil Listrik Tiongkok Ini Bakal Debut di IIMS 2025, Sasar Segmen Entry Level
- Aion Indonesia Memastikan Mulai Merakit 3 Mobil Listrik Pada Kuartal Pertama 2025
- Diperkenalkan November 2024, Aion V Sudah Terpesan 800 Unit
- BYD Denza N9 Sudah Bisa Dipesan, Bisa Dites Juga