Generasi Hilang Tertua di Komunitas Aborijin Genap Berusia 1 Abad
Ia dipaksa melindungi Harry dari polisi yang mencari anak-anak Aborijin berdarah campuran.
"Ketika polisi datang, nenek dan kakek saya, bersama semua orang tua, biasa mengubur anak-anak mereka di pasir," kata Bernadine Hooker, putri Harry.
"Mereka dibekali sedotan yang mencuat dari pasir dan cuma itulah yang bisa mereka hirup,” sambungnya.
"Anak-anak ketakutan sebenarnya tapi itu harus dilakukan jika tidak, polisi akan membawa paksa mereka tiba-tiba," kenang Bernadine.
Metode ini berhasil sampai Harry berumur empat tahun dan ia akhirnya dibawa paksa.
Harry adalah anggota tertua dari generasi Aborijin yang hilang dan sekarang tinggal di wilayah Katherine, sekitar 600 km di utara Tennant Creek.
Sang ibu lebih menderita
"Saya diberi tahu bahwa ia dimasukkan ke dalam truk barang yang tua... dengan banyak anak lainnya dan mereka baru saja diambil dari orang tua mereka," kata Bernadine.
Harry Bennett baru saja memasuki usia 100 tahun tapi kelahirannya, tadinya, sama sekali tak diharapkan.
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat