Generasi Hilang Tertua di Komunitas Aborijin Genap Berusia 1 Abad


ABC
Ia dipaksa melindungi Harry dari polisi yang mencari anak-anak Aborijin berdarah campuran.
"Ketika polisi datang, nenek dan kakek saya, bersama semua orang tua, biasa mengubur anak-anak mereka di pasir," kata Bernadine Hooker, putri Harry.
"Mereka dibekali sedotan yang mencuat dari pasir dan cuma itulah yang bisa mereka hirup,” sambungnya.
"Anak-anak ketakutan sebenarnya tapi itu harus dilakukan jika tidak, polisi akan membawa paksa mereka tiba-tiba," kenang Bernadine.
Metode ini berhasil sampai Harry berumur empat tahun dan ia akhirnya dibawa paksa.
Harry adalah anggota tertua dari generasi Aborijin yang hilang dan sekarang tinggal di wilayah Katherine, sekitar 600 km di utara Tennant Creek.
Sang ibu lebih menderita
"Saya diberi tahu bahwa ia dimasukkan ke dalam truk barang yang tua... dengan banyak anak lainnya dan mereka baru saja diambil dari orang tua mereka," kata Bernadine.
Harry Bennett baru saja memasuki usia 100 tahun tapi kelahirannya, tadinya, sama sekali tak diharapkan.
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia