Generasi Mendatang Australia Diprediksi Tidak Mampu Beli Rumah Sendiri
Senin, 04 April 2016 – 22:02 WIB
Generasi Mendatang Australia Diprediksi Tidak Mampu Beli Rumah Sendiri
Pemerintah Federal Australia tampaknya akan menghadapi keputusan sulit ketika menyusun anggaran pensiun bulan depan, karena semakin banyak warga Australia yang khawatir mereka tidak akan bisa meneruskan gaya hidup saat ini pada anak-anak mereka.
Sebuah survei yang dilakukan oleh lembaga kekayaan dari Bank Nasional Australia - MLC menunjukkan hampir dua-pertiga warga Australia percaya generasi berikutnya tidak akan mampu membeli rumah sendiri. Sekitar setengah dari dua ribu orang yang disurvei menilai mereka dapat akan mampu mempertahankan standar hidup mereka saat ini dalam waktu satu dekade ini dan seperlima dari mereka akan mengandalkan warisan keluarga untuk melunasi hipotek mereka. Kepala eksekutif MLC, Andrew Hagger mengatakan harapan bahwa generasi mendatang akan lebih baik dari wajib pajak saat ini dengan cepat memudar. "Kita tahu bahwa mempertahankan gaya hidup dan keamanan finansial menjadi prioritas utama bagi warga Australia. Namun, warga Australia mengaku kalau mereka khawatir," kata Hagger.
"Kita selalu berharap masa depan generasi mendatang kita akan lebih baik dari kita saat ini, namun temuan ini memberikan gambaran yang lain. "Sangat memprihatinkan melihat banyak orang mengkhawatirkan bagaimana anak-anak mereka nantinya akan mampu membeli rumah sendiri dan memiliki gaya hidup yang nyaman. General Manager Perusahaan MLC, Lara Bourguignon mengatakan riset ini mengindikasikan gaya hidup generasi baby boomer tidak lagi bisa dipertahankan.
"Biaya hidup dan kredit rumah benar-benar mempengaruhi keuangan kita," kata Bouguignon. "Banyak orang khawatir kalau anak-anak muda saat ini akan kesulitan membangun kehidupan yang sama dengan yang dinikmati oleh generasi orang tua mereka saat ini," Bouguignon menuturkan tanpa perubahan strukturan dan harapan yang lebih rendah, standar hidup warga akan semakin menurun. "Selama dua puluh tahun kemakmuran ekonomi kita dipimpin oleh ledakan pertambangan. Warga Australia menyadari ledakan pertambangan ini telah mencapai puncaknya dan mereka belum yakin darimana gelombang pertumbuhan ekonomi berikutnya akan berasal,' katanya. Bourguignon mengatakan Pemerintah Federal perlu menghadapi keputusan sulit dalam penyusunan anggaran 3 Mei mendatang dan itu artinya pendanaan kebutuhan para pensiun perlu menjadi prioritas nasional.
Pemerintah Federal Australia tampaknya akan menghadapi keputusan sulit ketika menyusun anggaran pensiun bulan depan, karena semakin banyak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News