Generasi Milenial Berkontribusi Percepat Transisi Energi

jpnn.com, JAKARTA - Kontribusi kaum milenial dalam penggunaan energi baru terbarukan bisa mempercepat proses transisi energi di Indonesia.
Menurut Direktur Keuangan PT Pertamina Geothermal Energi (PGE) Nelwin Aldriansyah, proses ini harus dilakukan oleh semua negara.
“Kaum milenial bisa memulainya dari diri sendiri," ujar Nelwin Aldriansyah menjawab pertanyaan seorang peserta dalam Seminar Nasional G20 Indonesia 2022 bertajuk 'Presidensi G20: Peran, Kontribusi, dan Tantangan' secara daring di Jakarta, Sabtu (19/3).
Transisi energi juga menjadi salah satu dari tiga prioritas utama dalam pembahasan Kelompok Kerja ketika Indonesia menjadi presidensi G20 untuk periode 2021-2022.
Menurut Nelwin, dalam proses transisi energi ini, kaum milenial bisa memulainya dengan menggunakan energi secara bijak.
Kaum muda bisa memberikan kontribusinya dengan mengurangi penggunaan energi berbasis fosil dan menggantikannya dengan sumber energi yang berkelanjutan dan bisa diperbarui.
“Salah satunya adalah dengan memanfaatkan kendaraan umum, baik bus listrik maupun kereta api,” katanya.
Kaum muda juga harus mulai menggunakan perangkat listrik hemat energi dan memanfaatkan panel surya untuk pembangkitan listrik rumah tangga.
Dalam proses transisi energi ini, kaum milenial bisa memulainya dengan menggunakan energi secara bijak.
- Tingkatkan Energi Tubuh Anda dengan Mengonsumsi 5 Makanan Kaya Nutrisi Ini
- Pertamina Pastikan Layanan Distribusi Energi Selama Ramadan hingga Idulfitri Lancar
- Jelang Mudik Lebaran, Pertamina Turunkan Harga Avtur di 37 Bandara
- Koalisi Sipil Yakin Kepemimpinan Baru di Pertamina Bisa Perbaiki Tata Kelola Perusahaan
- Dirut Pertamina Minta Maaf ke Masyarakat: Kami akan Bekerja Lebih Baik Lagi
- Peduli Kemajuan Bangsa, PIS Berperan Aktif dalam Program Relawan Bakti BUMN di Desa Bayan