Generasi Milenial Harus Mampu Mengimplementasikan Pancasila

“Kita harus memiliki ideologi yang bisa diadaptasikan dengan perubahan zaman,” tuturnya.
Menurutnya, ideologi yang dimiliki bangsa ini, Pancasila, sangat luhur dan berbeda dengan ideologi bangsa lain.
“Demokrasi Pancasila punya kekhasan, ada kemufakatan, perwakilan, musyawarah, dan hikmah kebijaksanaan,” urainya. Hal demikian disebut tidak dimiliki bangsa lain.
Pemahaman yang demikian ditegaskan jangan sampai luntur bahkan hilang pada generasi milineal.
“Jangan sampai generasi milenial tak paham demokrasi Pancasila,” ucapnya sembari menambahkan, Pancasila sebagai jati diri bangsa, harus dipegang kukuh, tak boleh tergerus, apalagi hilang.
Diakuinya, generasi ini adalah kelompok masyarakat yang cerdas. Ia menegaskan mereka harus mampu bersaing dengan generasi milenial bangsa lain namun juga wajib memiliki ketahanan bangsa, jati diri.
“Generasi milenial harus mampu menerjemahkan Pancasila dalam kehidupan keseharian,” harapnya.
“Agar ideologi kita sebagai living ideology,” tambahnya.
Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Syamsul Hadi Irsyad, dalam kesempatan itu meminta seluruh mahasiswa agar menegakkan Pancasila dan tak terpengaruh dengan politik yang mengedepankan kepentingan sesaat.
Sesjen MPR Ma’ruf Cahyono mengatakan pengaruh teknologi informasi lewat medsos bisa berpengaruh pada generasi milenial.
- Dukung Pengembangan Kopi di Indonesia, Ibas: Majukan Hingga Mendunia
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan
- Pimpinan MPR Respons soal Terbitnya Inpres Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
- Ketua MPR: Tindakan Kelompok Radikal Bisa Ciderai Perjuangan Rakyat Palestina
- Gala Premiere Film Pinjam 100 The Movie Sukses, Bamsoet: Bisa jadi Cermin Generasi Muda