Generasi Milenial Perlu Dibekali Nilai Kebangsaan

jpnn.com, JAKARTA - Sekjen MPR Ma’ruf Cahyono menyebut peserta acara Sosialisasi Empat Pilar MPR itu merupakan kelompok strategis sehingga mereka perlu dibekali dengan nilai-nilai kebangsaan. Para peserta sebanyak delapan ratus orang yang berasal dari Himpunan Putra-Putri Keluarga Angkatan Darat (HIPAKAD), Keluarga Besar Putra-Putri Polri (KBPPP), dan mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI). Mereka memenuhi Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 3 Desember 2018.
Ia berharap Sosialisasi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, tidak hanya membuat mereka paham, mereka mampu menerjemahkan dan mengaktualisasikan nilai-nilai kebangsaan. “Nilai-nilai kebangsaan harus dapat diaktualisasikan dalam keseharian,” ujarnya.
Menurut pria asal Banyumas, Jawa Tengah ini, mengaktualisasikan nilai-nilai kebangsaan penting sebab aktualisasi kehidupan tidaklah statis tetapi sangat dinamis. Ia akan berhadapan dengan suatu perubahan yang terus menerus, tuntutan, dan perkembangan zaman. Sehingga bila ideologi yang diyakini tidak hidup atau tak diaktualisasikan, maka ia tidak bisa beradaptasi dengan kebutuhan dan perkembangan jaman. “Di sinilah saya merasa khawatir,” ujarnya.
Ketika ideologi bangsa tidak bisa diadaptasikan atau sebagai sesuatu yang tak bisa hidup di tengah masyarakat, maka hal yang demikian perlu segera diantisipasi. “Apalagi mayoritas anak muda sekarang hidup di zaman yang berbeda yaitu zaman milenial,” ungkapnya.
“Sekarang era yang disebut dengan generasi milineal,” tambahnya.
Ia menegaskan pada generasi milineal inilah nilai-nilai kebangsaan harus diinternalisasikan agar mereka bisa menterjemahkan nilai-nilai luhur bangsa itu. “Mereka harus bisa menerjemahkan dalam dunia yang aktual,” tuturnya.
Penanaman nilai-nilai kebangsaan pada generasi milineal menurut Ma’ruf Cahyono merupakan bekal bagi mereka dalam menghadapi perubahan jaman. “Apapun perubahan jaman tidak boleh membuat kita keluar dari jati diri bangsa,” tegasnya.
Oleh karena itu Empat Pilar MPR harus menjadi bekal bagi mereka untuk menatap masa depan. Jati diri bangsa itu harus mampu diadaptasikan dalam segala rupa kehidupan yang ada. Dengan jati diri inilah masyarakat bisa menghadapi tantangan dan memanfaatkab peluang yang ada.
Sesjen MPR Ma'ruf Chayono mengatakan Sosialisasi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, tidak hanya membuat mereka paham
- Waka MPR: Kemampuan Literasi Generasi Muda Harus Ditingkatkan
- Temui Menteri Rosan, Waka MPR Dorong Regulasi CCS yang Progresif dan Kompetitif
- Mantan Wakapolri Syafruddin Meninggal Dunia, Bamsoet: Kami Kehilangan Sosok Rendah Hati
- Pesan Penting Waka MPR untuk 481 Kepala Daerah yang Baru Dilantik: Penuhi Hak Rakyat!
- Temui Ketua MPR RI, Pengurus YFAAHMI Sampaikan Dukungan untuk Pemerintahan Prabowo Subianto
- Wakil Ketua MPR Dorong Kolaborasi untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan Terus Diperkuat