Generasi Muda Alami Pelemahan Karakter
Sabtu, 11 September 2010 – 02:31 WIB
Sebuah keprihatinan kita alamatkan pada kenyataan bahwa bangsa ini sedang berseteru dengan persoalan serius, yaitu pelemahan karakter bangsa. Lemahnya karakter bangsa ditengarai merupakan salah satu penyebab utama dari berbagai penyakit kronis dalam masyarakat.
Karakter bangsa yang lemah dianggap telah mewujud menjadi budaya mementingkan diri sendiri, etos kerja yang rendah, praktek korupsi, kegemaran berlaku curang, kerawanan sosial, budaya tidak taat aturan, budaya pengecut, saling menyalahkan dan lain-lainnya.
Sungguh mengherankan, mengingat buku sejarah perjuangan menuju kemerdekaan banyak berkisah tentang pribadi pejuang dengan karakter kuat. Kekuatan karakter para pendiri bangsa saat itu, juga telah membuat mereka rela dan ikhlas memilih kehidupan dalam penjara dan pengasingan demi sebuah cita, Indonesia merdeka.
Keberhasilan menghirup udara kemerdekaan merupakan buah dari tanaman kebangsaan yang dipupuk dengan kekuatan karakter para tokohnya. Kemampuan bangsa Indonesia, dengan senjata seadanya, membuat repot tentara sekutu yang memiliki persenjataan jauh lebih maju pada peristiwa 10 November memperlihatkan kepada dunia bahwa bumi pertiwi dihuni oleh bangsa dengan karakter kuat.
BANDUNG - Puluhan ribu warga Kota Bandung, Jumat (10/9) melaksanakan Sholat Idul Fitri di Lapangan Gazibu depan Gedung Sate Jl Diponegoro Bandung.
BERITA TERKAIT
- MKD Akan Panggil Uya Kuya Terkait Konten Kebakaran di Los Angeles
- IMLA Meragukan Komitmen Netanyahu soal Gencatan Senjata di Gaza
- Pertemuan Megawati dan Prabowo Bakal Memecah Dominasi Jokowi
- KPUD dan Bawaslu Siak Patahkan Tudingan Alfedri-Husni di Sidang MK
- Analisis Pengamat soal Pertemuan Megawati-Prabowo, Silakan Disimak
- Sidang Sengketa Pilkada Siak 2024, Ratusan Alat Bukti Siap Menangkis Gugatan Alfedri-Husni di MK