Generasi Muda Alami Pelemahan Karakter
Sabtu, 11 September 2010 – 02:31 WIB
"Kita juga dapat melihat kekuatan karakter pada diri Jenderal Sudirman, yang rela memimpin gerilya meski dalam kondisi sakit parah. Lalu mengapa setelah 65 tahun merdeka, karakter bangsa kita malah mengalami pelemahan,"tandasnya
Apa yang salah dengan bangsa ini, hingga kebesaran dan harga diri sebagai sebuah bangsa seringkali tak mau hadir dalam kehidupan kebangsaan kita. Kemanakah bersembunyinya identitas sebagai bangsa dengan karakter kuat, sehingga hari-hari bangsa ini masih saja melakonkan pertunjukan tentang kalahnya kepentingan bangsa oleh kepentingan pribadi.
Sesungguhnya jika direnungkan pelemahan karakter bangsa, lanjut Heryawan, adalah akibat logis, dari mulai bertahtanya paham materialisme dalam pikiran dan praktek kehidupan sebagian besar bangsa Indonesia. Hasrat kebendaan yang tak terkendali telah memenuhi relung hati sebagian besar diantara kita sehingga tak lagi dapat membedakan antara kebenaran dengan kebatilan.
Pengagungan terhadap kebendaan dan pola hidup konsumtif, telah menjerumuskan bangsa ini menjadi manusia-manusia egois yang tak lagi mampu bersimpati dan berempati terhadap penderitaan banyak orang.
BANDUNG - Puluhan ribu warga Kota Bandung, Jumat (10/9) melaksanakan Sholat Idul Fitri di Lapangan Gazibu depan Gedung Sate Jl Diponegoro Bandung.
BERITA TERKAIT
- Hakim Pertanyakan Alfedri-Husni ke MK Padahal Petahana
- MKD Akan Panggil Uya Kuya Terkait Konten Kebakaran di Los Angeles
- IMLA Meragukan Komitmen Netanyahu soal Gencatan Senjata di Gaza
- Pertemuan Megawati dan Prabowo Bakal Memecah Dominasi Jokowi
- KPUD dan Bawaslu Siak Patahkan Tudingan Alfedri-Husni di Sidang MK
- Analisis Pengamat soal Pertemuan Megawati-Prabowo, Silakan Disimak