Generasi Muda Australia Semakin Miskin

Menurutnya angka ini mengungkapkan prospek generasi mendatang di Australia, dimana mereka akan memiliki uang jauh lebih sedikit dibandingkan orang tua mereka. Dikatakan, ini merupakan fenomena yang tidak pernah terjadi sebelumnya sejak masa depresi pada tahun 1930-an.
Rata-rata rumah tangga berusia 65 hingga 74 tahun saat ini memiliki kekayaan 215 ribu dolar atau sekitar Rp. 2,1 miliar dan angka itu jauh lebih besar dibandingkan tahun 2012 lalu, bahkan sedikit melampau pendapatan warga seusia mereka satu dekade sebelumnya.
Selama periode yang sama, rata-rata warga dari kelompok usia 35 hingga 44 tahun hanya memiliki kekayaan sebesar 80 ribu dolar atau sekitar Rp.800 juta saja.
Meski demikian, tingkat kekayaan penduduk dari semua level usia diketahui mengalami penurunan dibandingkat total kekayaan tertinggi sepanjang masa pada tahun 2009 lalu, ketika terjadi krisis keuangan global.
Laporan ini mendesak Pemerintah Australia melakukan tindakan untuk mengatasi kesenjangan kekayaan ini.
"Harus ada tawar-menawar lintas generasi, seberapa besar setiap angkatan kerja Australia perlu mendukung generasi pensiunan, sementara mereka sendiri masih harus meningkatkan standar hidupnya, dan situasi sekarang sangat beresiko," katanya.
"Selama empat tahun dalam lima tahun terakhir, pemerintah mengalami defisit guna membayar biaya pensiun generasi tua, dan itu memberi beban ganda pada mereka, karena orang-orang muda yang harus membayar pajak untuk 30, 40 tahun ke depan," tambah Daley.
Laporan ini juga menemukan rumah tangga yang lebih muda bisa menghadapi tambahan beban pajak sebesar 10 ribu dolar pada periode mendatang terkait dengan beban utang pemerintah yang setiap tahun terus bertambah sejak tahun 2010.
Hasil penelitian mengenai kekayaan lintas kelompok usia menunjukan generasi muda Australia jauh lebih sedikit kekayaannya dibandingkan generasi muda
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya