Generasi Muda Bicara Soal Pemilu di Australia, Apa yang Beda dengan Indonesia?

Generasi Muda Bicara Soal Pemilu di Australia, Apa yang Beda dengan Indonesia?
Generasi Muda Bicara Soal Pemilu di Australia, Apa yang Beda dengan Indonesia?

Sikap politik Nasya berbeda dengan Benjamin Djung, yang lahir di Australia dari orang tua yang berasal dari Indonesia.

"Sebagai seseorang yang berasal dari keluarga pemilik bisnis kecil dan percaya dengan pajak lebih rendah, saya merasa filosofi dan kebijakan Partai Liberal Australia adalah yang terbaik untuk aspirasi saya, komunitas dan bangsa ini."

Dalam menetukan pilihan politiknya, baik perwakilan di parlemen atau di senat, Benjamin mengaku ada dua hal yang jadi pertimbangannya.

"Saya ingin kandidat yang tinggal di daerah saya tinggal, memahami daerah saya, dan memiliki pengalaman terlibat dengan komunitas saya," ujarnya kepada ABC Indonesia.

Hal lain yang ia lihat adalah komitmen dari para politisi dalam kebijakan yang ia dukung.

"Saya menginginkan seorang kandidat yang mengakui peluang ekonomi di Abad Asia," ujarnya yang kini bekerja di perusahaan hukum dan pengacara di Melbourne.

"Contohnya, [yang mendukung kebijakan] perjanjian perdagangan bebas dengan negara-negara Asia, termasuk Indonesia dan mendukung pengajaran bahasa-bahasa Asia di sekolah-sekolah.

Generasi Muda Bicara Soal Pemilu di Australia, Apa yang Beda dengan Indonesia? Photo: Studi di Australia menemukan anak-anak muda di Australia tidak terlalu peduli dengan pemilihan umum, meski mereka tertarik dengan politik. (Ilustrasi: ABC Life, Nathan Nankervis)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News